DARI MUSIM SEMI PRAHA SAMPAI REVOLUSI BELUDRU
DARI
MUSIM SEMI PRAHA SAMPAI REVOLUSI BELUDRU
PENDAHULUAN
Sejak lahirnya Musim Semi Praha pada tahun 1968, muncullah
istilah “Sosialisme dengan wajah kemanusiaan”. Dengan sendirinya timbullah
pertanyaan ; kalau begitu, apakah praktek sosialisme (baca : Komunisme) selama
ini tidak berdasarkan kemanusiaan/humanism?
Istilah “Sosialisme dengan wajah kemanusiaan” sebenarnya
memiliki akar dari ajaran Karl Marx. Marx, sebelum menamakan ajarannya dengan
Komunisme terlebih dahulu menyebut gagasan pemikirannya dengan istilah
Humanisme Baru.Akan tetapi, setelah dikeluarkannya Manifes Partai Komunis,
bersama-sama dengan Engels, istilah Humanisme Baru tersebut diganti dengan
istilah Komunisme.
Pada umumnya, Humanisme adalah sebuah falsafah yang menolak
supernaturalisme, yang memandang manusia sebagai satu-satunya objek alamiah,
dan yang dengan angkuh menyatakan bahwa martabat sejati dan harga diri manusia
serta kemampuannya untuk mencapai realisasi diri melalui penggunaan akal dan
metode ilmiah.
Oleh karena itulah, Musim Semi Praha yang mengusung gagasan
“Sosialisme dengan wajah kemanusiaan” adalah gerakan yang ingin mengembalikan
kemurnian ajaran Marx yang berusaham mewujudkan dan memperjuangkan humanisme
atau prinsip kemanusiaan.
Menurut pendukung gagasan sosialisme Humanis ini, paham
Komunisme yang selama ini diterapkan oleh Uni Soviet dan dipaksakan kepada
negara-negara Eropa Timur seperti Jerman Timur, Cekoslowakia, Rumania, Austria,
Polandia dan Bulgaria sudah jauh dari inti ajaran Marxisme. Apalagi praktek
Komunisme yang diterapkan oleh Stalin pada masa kekuasaannya di Uni Soviet.
Stalinisme dianggap bukan mewakili dari Marxisme, tetapi ia lebih merupakan Komunisme Vulger, taitu sebuah aliran
atau sekte komunisme yang dicela oleh Karl Marx itu sendiri. Komunisme yang
diterapkan oleh Stalin atau Stalinisme dianggap bertentangan dengan Marxisme
antara lain karena berprinsip bahwa untuk mencapai suatu tata sosial yang baru,
maka semua kepemilikan barang secara pribadi harus dihapuskan.
Prinsip ini
sebenarnya ditentang oleh Karl Marx. Marx berpendapat bahwa yang harus dihapus
itu bukannya setiap milik pribadi, melainkan milik pribadi yang merupakan
manifestasi dari L`exploitation de l`Lhomme
par`lhomme saja. Lagipula penghapusan L`exploitation
de l`Lhomme par`lhomme ini jangan sampai mempertentangkan individu dengan
masyarakat, karena individu adalah suatu
kesatuan sosial.
Selanjutnya menurut Marx, mempertahankan pendapat bahwa di
mana tidak ada kebebasan individu, maka di sana tidak ada pula kebebasan
masyarakat.
Stalinisme juga dikecam karena cenderung mengarah kepada
kultus individu dan memberangus kebebasan individu. Praktek ini dianggap bukan
bagian dari ajaran Marx, melainkan praktek politik yang berlangsung dari
kebudayaan Rusia praKomunis dimana agama yang memuja patung dianggap paralel dengan
kebutuhan kepada Tsar.(Dwi Susanto, 1990)
DEFINISI
MUSIM SEMI PRAHA
Musim Semi Praha adalah gerakan rakyat Cekoslowakia pimpinan
Alexander Dubcek yang berusaha membebaskan dirinya dari dominasi Komunis Uni
Soviet pada tahun 1968. Gerakan tersebut ingin memulai suatu eksperimen baru
dalam sejarah Komunisme yaitu perubahan dari Komunisme totaliter menjadi
‘Sosialisme dengan wajah kemanusiaan” melalui cara-cara damai.
TUJUAN
MUSIM SEMI PRAHA
❶Musim
semi Praha dengan sosialisme dengan wajah kemanusiaannya berusaha menggabungkan
dua hal yang esensial yaitu :
√ Prinsip pemilikan negara terhadap alat-alat produksi dan
perekonomian
√ Demokratisasi politik dalam pemerintahan
❷Sosialisme
dengan wajah kemanusiaan berupaya untuk menjadikan Cekoslowakia sebagai negara
yang menganut Marxisme tanpa Leninisme
(apalagi Stalinisme). Menurut kelompok komunis liberal
Cekoslowakia, paham Leninisme mungkin cocok untuk Rusia, tetapi tidak cocok
untuk Cekoslowakia yang tingkat perkembangan politik dan ekonominya sudah maju.
❸berupaya
memperkuat Sosialisme baik yang bersifat teoritis maupun praktis.
LATAR
BELAKANG MUSIM SEMI PRAHA
❶ Kubu
komunis di era 1950-1960an sedang mengalami krisis. Di Eropa Timur, sejumlah
negara Komunis menghadapi berbagai kendala. Polandia misalnya, rezim Komunis
yang memerintah negeri ini telah kehilangan pamornya di mata rakyat Polandia
akibat ketidakmampuannya mengelola urusan perekonomian.
Akibat krisis ekonomi
yang berkepanjangan, Uni Soviet sampai membolehkan pemerintahan Komunis
Polandia untuk meminjam uang ke negara-negara Barat, sementara Uni Soviet
sendiri pada masa Breznev juga mengalami krisis yang serupa sejak era Kruschev.
Uni Soviet juga menghadapi tantangan dari Rumania sebagai salah
satu negara satelit Uni Soviet di Eropa Timur lainnya. Rumania saat itu
berkeinginan untuk mendapatkan otonomi dan kebebasan untuk menentukan
kebijakkan luar negerinya. Hal itu dipersepsikan oleh Uni Soviet sebagai
ancaman terhadap hegemoni Soviet atas negara itu.
❷ Pada
dasarnya Cekoslowakia adalah negara yang lebih cenderung dekat dengan
kebudayaan Barat ketimbang Uni Soviet. Negara-negara Eropa Timur yang memiliki ikatan budaya yang sangat kuat
dengan Eropa Barat seperti Jerman Timur,Cekoslowakia, Hongaria dan Polandia
menganggap Sovietisasi merupakan pemutusan dengan politik maupun dengan budaya
masa lalu. Negara-negara tersebut menganut Komunisme dengan penuh keterpaksaan.
Komunis hanya menjadi ideologi yang dianut oleh segelintir elit yang berkuasa,
sedangkan mayoritas rakyat menentangnya dan selalu menunggu peluang untuk
melepaskan diri dari komunisme dan dominasi Uni Soviet. Rakyat Cekoslowakia
juga merasa trauma dengan berlangsungnya praktik-praktik Stalinisme sejak pasca
Perang Dunia II yang telah banyak memakan korban di kalangan rakyat dan cendekiawan
Cekoslowakia.
❸ Pada
prinsipnya rakyat Cekoslowakia tidak menyukai paham Komunisme.Komunisme di mata
orang-orang Cekoslowakia merupakan ideologi yang mengancam keberlangsungan
identitas etnik dan budaya mereka. Rakyat Cekoslowakia juga menentang Komunisme
dikarenakan paham tersebut menolak tradisi keberagaman yang sudah dianut oleh
rakyat
❹ Berkembangnya
paham demokrasi dan liberalisme di Cekoslowakia. Paham ini sudah menggema di
Cekoslowakia sejak tahun 1967 yang disuarakan oleh kaum intelektual baik dari
kalangan pengarang atau sastrawan dan kalangan mahasiswa. Mereka menuntut
kebebasan pribadi yang lebih besar, kehidupan yang lebih baik dan pengakhiran
tindakan represif polisi rahasia.
❺ Alexander
Dubcek berkuasa di Cekoslowakia pada 5 Januari 1968. Dubcek, yang merupakan
seorang tokoh komunis liberal menjabat sebagai Sekretaris Pertama Partai
Komunis Cekoslowakia menggantikan Antonin Novotny, pemimpin dan symbol popular
dari Komunisme ala Stalin.
❻ Alexander
Dubcek menganggap bahwa Uni Soviet telah menerapkan paham Komunisme yang tidak
sesuai dengan prinsip dasar Marxisme.
Doktrin dan praktek Komunisme Soviet yang dianggap
bertentangan dengan humanisme Marx atau Marxisme yang ‘asli’ antara lain :
→ penghapusan demokrasi dan prinsip-prinsip demokrasi
perwakilan serta penghapusan lembaga-lembaga demokrasi
→ pelarangan kepemilikan barang secara pribadi (private
ownership)
→ diberangusnya kebebasan individu
→ dijalankannya pemerintahan secara diktator (dictator
proletariat)
❼ Berkembangnya
sosialisme ala Eropa atau yang
dikenal dengan nama Eurocom (Europe Communisme). Eurocom merupakan alternatif
utama untuk menggantikan doktrin dan praktek Marxis menurut versi Soviet dan
Cina. Eurocom berkembang pertama kali melalui pemikiran Antonio Gramsci ,
pendiri Partai Komunis Italia (1921) dan berkembang pesat di Eropa sejak Perang
Dunia II. Selain berasal dari pemikiran Gramschi, Eurocom juga dikembangkan
oleh Rosa Luxemburg.
Pokok-pokok pemikiran dari Eurocom diantaranya adalah :
♦ kemerdekaan partai-partai Komunis di Eropa Barat dari
dominasi Uni Soviet
♦ komitmen jaum Komunis Eropa pada politik demokrasi
♦ keinginan Kaum Komunis Eropa untuk membentuk kerjasama
atau aliansi dengan partai-partai pendukung demokrasi lainnya dari sayap kiri
maupun kanan
♦ berupaya menyesuaikan Marxisme dengan perkembangan dunia
modern
♦ menerima Marxisme tanpa Leninisme (apalagi Stalinisme)
♦ berupaya menghapuskan Kapitalisme secara evolusioner
❽ Munculnya
sejumlah gerakan pembebasan rakyat dari kekuasaan Komunis Uni Soviet di Eropa
Timur :
√ Upaya Joseph Broz Tito dari Yugoslavia untuk membebaskan
negaranya dari pengaruh kekuasaan Uni Soviet. Hal ini terjadi dikarenakan
Joseph Broz Tito, pemimpin Yugoslavia menolak negaranya menjadi salah satu
negara satelit yang harus tunduk kepada dominasi Uni Soviet.
√ Pergolakan rakyat Jerman Timur tahun 1953
√ Pemberontakan Poznan di Polandia tahun 1956
√ Revolusi Hongaria tahun 1956
BENTUK
MUSIM SEMI PRAHA
Melalui Musim Semi Praha, Alexander Dubchek ingin
mewujudkan ‘Sosialisme Berwajah Kemanusiaan’ di Cekoslowakia, dengan
menifestasi sebagai berikut :
❶ menggabungkan
prinsip pemilikan alat-alat produksi oleh negara dengan demokratisasi di bidang
politik
❷ mengurangi
kekuasaan Partai Komunis Cekoslowakia secara bertahap
❸ menghapuskan
penjara-penjara untuk tahanan politik dan hukuman kerja paksa terhadap
tokoh-tokoh politik yang menentang pemerintah dan membebaskan 30.000 orang dari
penjara yang dianggap sebagai tahanan politik
❹ menghapus
keberadaan polisi rahasia
❺ mengutamakan
penggunaan moralitas dalam pemerintahan ketimbang kekerasan
❻ rehabilitasi
terhadap tokoh-tokoh yang dibunuh oleh rezim Stalinis Cekoslowakia sebelumnya
❼ pemecatan
terhadap pejabat-pejabat yang masih menganut paham komunisme ortodoks
(Stalinis)
❽ penekanan pada prinsip
pemerintahan dengan undang-undang (konstitusionalisme)
❾ dicabutnya
segala pembatasan bagi orang-orang yang ingin meninggalkan Cekoslowakia dan
orang-orang yang ingin datang ke Cekoslowakia.Hal ini mengakibatkan tidak
efektifnya lagi Tembok Berlin untuk mencegah orang-orang Jerman Timur dari
Berlin Timur untuk pindah ke Jerman Barat, karena mereka dapat melakukannya
melalui Cekoslowakia. Kebijakkan ini kemudian berujung kepada runtuhnya Tembok
Berlin pada 1989 yang mendorong reunifikasi Jerman tahun berikutnya.
❿ kebebasan
di bidang pers dan penghapusan segala bentuk sensor pers. Hal ini mengakibatkan
bermunculannya koran-koran non komunis yang kemudian melancarkan kritis
terhadap komunisme serta kebebasan berbicara dan berkumpul
⓫mengizinkan
pembentukan berbagai kelompok dan asosiasi non komunis
DAMPAK
MUSIM SEMI PRAHA
♦ Uni Soviet awalnya berusaha mengakhiri upaya pembaruan
Dubcek dengan melakukan tekanan politik dan perang psikologis. Uni Soviet
berupaya sekuat tenaga mendesak Dubcek untuk menghentikan gerakan
liberalisasinya. Latihan perang pesar-besaran yang dilakukan oleh Pakta Warsawa
di sekitar perbatasan Cekoslowakia pada akhir bulan Juni, jelas ditujukan untuk
menakut-nakuti Dubcek. Uni Soviet sedemikian khawatir gerakan liberalisasi
Dubcek akan menjadi awal bagi keluarnya Cekoslowakia dan negara-negara “Tirai
Besi’ lainnya dari keanggotaan Pakta Warsawa dan “menyeberang” ke Blok Barat.
♦ Uni Soviet di bawah kekuasaan Breznev akhirnya melancarkan serangan ke Cekoslowakia pada
tanggal 21 Agustus 1968 untuk mengembalikan dan memulihkan kekuasaan Uni Soviet
atas Cekoslowakia, setelah segala upaya menghentikan gerakan pembaruan Dubcek
tidak menemui hasilnya.
Uni Soviet mengerahkan 200.000 tentaranya dengan dukungan
dari sejumlah negara komunis Eropa Timur lainnya seperti Polandia, Bulgaria dan
Hongaria untuk menduduki Cekoslowakia dan menumbangkan kekuasaan Alexander
Dubcek. Serangan ini melibatkan 5 satuan
angkatan perang Pakta Warsawa yang merupakan aksi militer terbesar semenjak
tahun 1945.
Tindakan militer Soviet atas Cekoslowakia tersebut
merupakan bentuk hukuman terhadap Cekoslowakia yang dianggap telah berani
menentang kepemimpinan Uni Soviet atas
negara-negara Komunis khususnya di wilayah Eropa Timur.Breznev juga
beranggapan bahwa percobaan “Sosialisme dengan wajah kemanusiaan” yang
diinisiasi oleh Alexander Dubcek akan mengancam kekuasaan Partai Komunis
Cekoslowakia bahkan keberlangsungan Komunisme iytu sendiri di Cekoslowakia dan
Eropa Timur.
Menurut Breznev, apabila kelompok oposisi diberikan
kebebasan mengorganisir dirinya untuk menyatakan pendapat maka suatu saat nanti
mereka akan berusaha menggantikan paham Komunisme dengan ideologi lainnya.
Serangan Uni Soviet dan sekutunya tersebut mengakibatkan
puluhan orang tewas.Tentara dan polisi rahasia Komunis juga menangkapi sejumlah
tokoh yang dianggap menganut paham liberal. Alexander Dubcek sendiri kemudian
ditawan bersama dengan sejumlah tokoh lainnya dan memperoleh perlakuan yang
kejam untuk kemudian dijebloskan ke dalam penjara.
Setelah itu Uni Soviet kemudian menduduki Cekoslowakia dan
berusaha memulihkan kembali paham Komunisme ortodok di Cekoslowakia. Uni
Soviet juga melakukan pembersihan kepada
tokoh-tokoh yang dianggap menganut paham liberal. Banyak pejabat yang dianggap
menganut paham liberal dipecat, dan beberapa diantara mereka bahkan diadili dan
dipenjarakan. Para pengarang, artis guru dan manajer dibujuk dan dipaksa untuk
menyatakan kepada masyarakat umum bahwa mereka menyambut gembira pendudukan Uni
Soviet atas negerinya.
Pendudukan Uni Soviet atas Cekoslowakia mengakibatkan
terjadinya perpecahan di kalangan negara-negara komunis.Tiga negara Komunis,
yaitu Yugoslavia, Rumania dan Cina mengecam tindakan Uni Soviet, sementara
Polandia,Jerman Timur, dan Hongaria yang turut dalam penyerbuan tersebut
memberikan dukungan kepada Uni Soviet.
DOKTRIN
BREZNEV
Invasi Uni Soviet dan beberapa negara anggota Pakta Warsawa
ke Cekoslowakia diikuti oleh dikeluarkannya Doktrin Breznev. Doktrin Breznev
kemudian dijadikan sebagai legitimasi bagi tindakan invasi yang dilakukan oleh Uni
Soviet tersebut.
Doktrin Breznev merupakan bagian dari kebijakkan politik
luar negeri Uni Soviet pada masa Breznev yang pada umumnya mencerminkan
konservatisme dan penguatan kembali hegemoni Soviet terhadap negara-negara yang
tergabung dalam kubu sosialis, serta untuk mengantisipasi ancaman runtuhnya
kubu sosialis dengan hubungan politik,militer, dan ekonomi. Dalam upaya
penyebaran komunisme, Breznev melanjutkan kebijakkan dukungannya kepada gerakan
dan rezim’progresif’ di seluruh penjuru dunia.
Sementara dalam kaitan hubungan dengan negara-negara Barat
khususnya Amerika Serikat Breznev menegaskan kebijakkan “koeksistensi damai”.
Doktrin Breznev antara lain memiliki tujuan sebagai berikut
:
❶berusaha
menentang setiap usaha yang dilakukan untuk melakukan liberalisasi dan
mengancam kepentingan serta pengaruh kekuasaan Uni Soviet di negara-negara
Komunis Blok Timur
❷membatasi
kemerdekaan dan kedaulatan negara-negara satelit Uni Soviet
❸menjamin
kekuasaan dan pengaruh Uni Soviet atas negara-negara Komunis Blok Timur
❹menjamin
kekuasaan Partai Komunis di negara-negara Blok Timur
❺melarang
negara-negara Eropa Timur meninggalkan Pakta Warsawa
❻membenarkan
setiap intervensi militer Soviet di negara Komunis manapun yang dianggap
mengancam pemerintahan Komunis.
❼Doktrin
Breznev yang diawali oleh invasi Uni Soviet ke Cekoslowakia juga bertujuan
untuk menakut-nakuti Amerika Serikat dan sekutunya di Eropa Barat agar tidak
melakukan upaya perluasan pengaruh di wilayah Eropa Timur.
❽Doktrin
tersebut juga ditujukan untuk mengantisipasi meluasnya pengaruh RRT yang
dinilai berupaya memunculkan dirinya sebagai pemimpin dunia komunis menyaingi
Uni Soviet.
❾Tujuan
lain dari invasi Soviet ke Cekoslowakia serta dikeluarkannya Doktrin Breznev
adalah agar perhatian pemerintahan Uni Soviet lebih banyak ditujukan kepada
urusan politik luar negeri. Hal ini dilakukan oleh Breznev agar menghindarkan
dirinya dari ancaman ketidakpuasan dan kemungkinan perebutan kekuasaan yang
dilakukan oleh elit birokrasi Partai Komunis Uni Soviet.
Doktrin Breznev pada hakikatnya adalah upaya pemimpin
Soviet tersebut yang hendak menempatkan hukum perjuangan kelas di atas hukum
internasional, karena berdasarkan doktrin tersebut, Uni Soviet sebagai pemimpin
dunia Komunis merasa memiliki hak untuk menindak setiap negara yang hendak
meninggalkan paham Komunismenya dan menggantinya dengan paham lainnya.
Setelah Cekoslowakia diduduki oleh tentara Uni Soviet,
diadakan pembicaran antara pemimpin Uni Soviet dan pemimpin Cekoslowakia di
Moskow. Pembicaraan tersebut terkait dengan permohonan pimpinan Cekoslowakia
agar Uni Soviet menarik mundur tentaranya dari Cekoslowakia. Uni Soviet
akhirnya menyetujui tuntutan tersebut dengan syarat-syarat sebagai berikut :
♦ Menetapkan kembali adanya sensor terhadap pers di
Cekoslowakia yang dilakukan oleh kementerian Dalam Negeri
♦ Pemulihan kembali kekuasaan Partai Komunis Cekoslowakia di bidang politik
dan ekonomi
♦ Peningkatan
kerjasama ekonomi dan perdagangan antara Cekoslowakia dan Uni Soviet
♦ Cekoslowakia harus senantiasa tunduk kepada ketentuan
politik dalam dan luar negeri yang telah ditetapkan oleh Uni Soviet.
Doktrin Breznev ini kemudian digunakan secara lebih meluas
yang ditandai oleh tindakan Uni Soviet menginvasi Afganistan pada tahun 1979
ketika Uni Soviet mendukung kudeta yang dilakukan oleh Babrak Karmal, seorang
Komunis pro Soviet di Afganistan. Invasi tersebut mengawali pendudukan panjang
Uni Soviet atas Afganistan yang baru berakhir pada tahun 1989, menjelang
keruntuhan Uni Soviet pada tahun 1991.
Adapun Doktrin Breznev ini diakhiri pada tahun 1980 ketika
Uni Soviet tidak melakukan penyerbuan kepada Polandia selama krisis tahun 1980-1981 dan ketika Gorbacev tidak melakukan
intervensi terhadap pemilu di Polandia pada tahun 1989 yang berhasil mengakhiri
kekuasaan Partai Komunis Polandia.
Gorbacev kemudian mengganti Doktrin Breznev dengan “Doktrin
Sinatra “(mengacu kepada lagu Frank Sinatra yang berjudul My Way / Jalanku)
yang memberikan kebebasan kepada negara-negara Komunis untuk menentukan
nasibnya sendiri.
Pada tahun 1987 Gorbacev kemudian mengeluarkan kebijakan
Glasnost (Keterbukaan Politik) dan Perestroika (Restrukturisasi Ekonomi) yang
menjamin kebebasan kepada negara-negara Komunis untuk menentukan nasibnya
sendiri. Menurut Alexander Dubcek pada tahun 1988, Perestroika yang dikemukakan
oleh Gornacev pada tahun 1987 memiliki persamaan dengan gerakan pembaruan yang
diusungnya pada tahun 1968 melalui Musim Semi Praha, yaitu sama-sama ingin
membangun “Sosialisme dengan wajah kemanusiaan” dengan cara melakukan
liberalisasi di bidang politik dan ekonomi.
Kebijakan Gorbacev ini kemudian mendorong negara-negara
Komunis di Eropa Timur untuk meninggalkan paham Komunis dan kemudian menganut
paham Demokrasi, seperti yang dilakukan oleh negara-negara berikut :
√ Jerman Timur
√ Cekoslowakia
√ Rumania
√ Bulgaria
√ Hongaria
PASCA
MUSIM SEMI PRAHA
Upaya rakyat Cekoslowakia membebaskan negaranya dari
dominasi Uni Soviet tidak berakhir dengan ditumpasnya Gerakan pro demokrasi
yang dipimpin oleh Alexander Dubcek taun 1968. Pasca berakhirnya Musim Semi
Praha, di Cekoslowakia terus berlangsung gerakan yang ingin mewujudkan
demokrasi dan kebebasan diantaranya sebagai berikut :
❶ Pada
tahun 1977 sekelompok intelektual Cekoslowakia menandatangani sebuah Manifesto
yang dekenal dengan nama Piagam 77. Piagam tersebut memuat manifesto yang
menuntut kebebasan berpendapat/berbicara, ekbebasan beragam dan hak asasi
lainnya.
❷Pada
tahun 1979, Vaclav Havel seorang tokoh cendekiawan Cekoslowakia diadili dan
dijatuhi hukuman penjara karena dianggap melancarkan tindakan subversive
terhadap pemerintah.
❸ Pada
tahun 1988 sejumlah tokoh pro demokrasi dari Polandia, Hongaria,Cekoslowakia
dan Jerman Timur mengeluarkan pernyataan bersama yang menuntut demokratisasi di
negara-negara mereka.Tuntutan tersebut sekaligus menjadi upaya mereka untuk
melepaskan dirinya dari pengaruh Komunisme dan dominasi Uni Soviet. Peristiwa
tersebut merupakan sebuah peristiwa fenomenal yang belum pernah terjadi
sebelumnya serta merupakan sebuah terobosan historis sekaligus psikologis. Peristiwa
tersebut menunjukkan bahwa negara-negara Eropa Timur mampu bekerjasama dan
menyatakan sikap secara terang-terangan terhadap Uni Soviet.
❹ Akhirnya
Vaclav Havel diangkat sebagai presiden Cekoslowakia dan Alexander Dubcek
sebagai ketua parlemen. Duet kepemimpinan kedua tokoh pro demokrasi ini
kemudian menghantarkan Cekoslowakia menjadi negara demokratis dan meninggalkan
paham Komunisme pada tahun 1989. Kedua tokoh tersebut juga dikenal sebagai simbol
reformasi di Cekoslowakia. Keduanya juga merupakan korban dari kebrutalan
tirani komunis.
Peristiwa pergolakan dan transisi yang dikenal dengan nama
Revolusi 1989 tersebut berlangsung dari tanggal 17 November sampai dengan 29
Desember 1989 yang mengakibatkan tumbangnya pemerintahan komunis Cekoslowakia
dan peralihan kepada sebuah republik parlementer yang demokratis.
Pada kesempatan tersebut Dubcek kembali mengulang
oposisinya terhadap kekuasaan Komunisme Uni Soviet terhadap negaranya seperti
yang dilakukannya pada Peristiwa Musim Semi Praha tahun 1968.
Perbedaannya adalah
kali ini ia menyatakannya dengan secara terang-terangan. Dubcek mengutuk baik
intervensi Uni Soviet maupun kebijakkan-kebijakkan doktriner yang kaku yang
diterapkan oleh pemimpin-pemimpin Soviet.
KEBIJAKAN
POLITIK DAN EKONOMI VACLAV HAVEL
Semasa pemerintahannya Vaclav Havel mengeluarkan serangkaian
kebijakkan sebagai berikut :
❶ pemerintah
Cekoslowakia membuka perbatasannya dengan Austria. Hal ini mengakibatkan
membanjirnya imigran dari Jerman Timur ke Jerman Barat yang selama ini tidak
dapat dilakukan dengan adanya Tembok Berlin
❷ berusaha
mengatasi terjadinya inflasi dengan cara mencabut sebagian besar subsidi yang
kemudian memicu kenaikan harga-harga barang
❸ mengeluarkan
kebijakkan pengembalian properti milik masyarakat yang dulunya disita oleh
negara. Hal ini dilakukan dnegan mengesahkan Undang-Undang Restitusi pada
tanggal 21 Februari 1991
❹ melepaskan
dukungannya terhadap sistem koperasi yang dianggap sebagai warisan dari sistem
Stalinis
❺ menghentikan
pabrik-pabrik senjata yang berakibat melonjaknya angka pengangguran
❻ melakukan
program swastanisasi
❼Havel
tidak menjalankan politik balas dendam denagn menangkap dan memenjarakan
tokoh-tokoh komunis yang sebelumnya berkuasa. Ia bahkan mengizinkan orang-orang
Komunis untuk terus berpartisipasi dalam percaturan politik pasca Revolusi
1989. Walaupun kebijakkan ini kemudian ditentang oleh kelompok anti-Komunis
yang kemudian berhasil mendesak adanya pembatasan politik dan ekonomi bagi
orang-orang komunis.
PERPECAHAN
CEKOSLOWAKIA (REVOLUSI BELUDRU)
Lepasnya Cokoslowakia dari paham Komunis dan dominasi Uni
Soviet merupakan sebuah ironi, sebab, peristiwa tersebut disusul dengan
terjadinya perpecahan negara tersebut menjadi dua negara yaitu negara Ceko dan
negara Slowakia. Walaupun demikian perpecahan tersebut tidak menimbulkan korban
jiwa. Awal perpecahan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
❶ Berkembang
kuatnya wacana etnisitas di Cekoslowakia dan menguatnya nasionalisme etnik Slowakia
❷ bangsa
Slowak merasakan ketidakadilan di bidang politik dan ekonomi serta merasakan
adanya diskriminasi etnik.
❸ Wakil-wakil
Slowakia menuntut perubahan nama Cekoslowakia menjadi Ceko-Slowakia serta
menuntut perubahan bentuk negara dari Republik menjadi Federasi yang terdiri
dari dua bangsa yang sederajat
❹ Terjadi
aksi demonstrasi puluhan ribu massa ketika Havel berkunjung ke Bratislava,
ibukota Slowakia dan menuduhnya telah menghianati bangsa Slowakia
❺ Vaclav
Havel memberikan sinyal tentang bolehnya rakyat Slowak untuk memisahkan diri
asalkan dilakukan melalui cara-cara konstitusional
❻Berlangsungnya
krisis ekonomi yang ditandai oleh inflasi yang tinggi, naiknya tingkat
pengangguran dan kenaikan harga-harga barang.
❼ Terjadinya
persaingan kuat antara Ceko dan Slowakia terutama dalam hal perdagangan senjata
❽ Akhirnya
secara resmi terjadi pemisahan antara Ceko dan Slowakia oleh Mahkamah
Konstitusi Federasi pada 1 Januari 1993
Perpecahan tersebut dilatarbelakangi oleh adanya sejumlah
perbedaan antara kedua bangsa tersebut antara lain sebagai berikut :
Bangsa Ceko
|
Bangsa Slowakia
|
Dipengaruhi
oleh kebudayaan Austro-Jerman
|
Merupakan
bagian dari bangsa Magyar/Hongaria
|
Memiliki
karakter serius, tenang, serta merupakan pekerja keras
|
Memiliki
karakter periang, santai dan relijius
|
Beragama
Protestan
|
Beragama
Katolik Roma
|
Menginginkan
sentralisasi pemerintahan
|
Menuntut
desentralisasi pemerintahan
|
Pemisahan kedua bangsa yang berlangsung tenang dan tanpa
pertumpahan darah ini merupakan dampak dari dianutnya paham demokrasi
perlementer yang menjunjung tinggi kebebasan dan kesetaraan hak serta kebebasan
untuk menentukan nasibnya sendiri yang bebas dari tekanan dan paksaan dari
kekuatan luar sehingga peristiwa pemisahan tersebut dikenal dengan nama Revolusi Beludru (Velvet Revolution)
Revolusi 1989 pada hakikatnya merupakan kelanjutan dari
revolusi 1968. Perbedaannya adalah pada situasi sosial politik yang berbeda
kondisinya. Perbedaan antara Musim Semi Praha tahun 1968 dan Revolusi 1989
ditunjukkan oleh hal berikut :
|
Musim Semi Praha 1968
|
Revolusi 1989
|
Tokoh
|
Alexander
Dubcek
|
Alexander
Dubcek (golongan tua,67 tahun) Vaclav Havel (golongan muda,53 tahun)
|
Tujuan
|
menyempurnakan
sistem komunis dengan memadukan antara pengendalian negara terhadap alat-alat
produksi dan demokratisasi
|
menghapus
sistem Komunisme serta sistem totaliter sampai keakar-akarmya
|
sebab
|
Penyimpangan
doktrin dan praktek Marxisme
|
Trauma
rakyat akibat penindasan dan kebrutalan Komunisme
|
Latar
belakang
|
Jatuhnya
pemerintahan Antonin Novotny yang menganut garis keras Stalinis dan
digantikan oleh Alexander Dubcek
|
Aksi
demonstrasi mahasiswa menuntut
demokrasi dan kebebasan yang mengakibatkan korban jiwa dan naiknya Vaclav
Havel sebagai Presiden Cekoslowakia menggantikan rezim Komunis pimpinan Milos
Jakes
|
slogan
|
Sosialisme
dengan wajah kemanusiaan
|
“menentang
Partai Komunis, 40 tahun sudah cukup!”
|
Sikap
Uni Soviet
|
Menentang
keras dan melakukan invasi ke Cekoslowakia serta menumbangkan Dubcek
|
Membiarkan
Cekoslowakia menentukan nasibnya sendiri (Politik Luar Negari Hands Off)
& mendukung
|
Tokoh
Uni Soviet
|
Breznev
|
Mikhail
Gorbacev
|
Orientasi
politik Uni Soviet
|
Garis
keras / komunisme ortodoks
|
Moderat
/ revisionisme Marxisme
|
Doktrin
politik Uni Soviet
|
Garis
Breznev
|
Garis
Sinatra (My Way/Self Determination)
|
hasil
|
gagal
|
berhasil
|
REFERENSI
:
A.Fahrurodji, Rusia Baru Menuju Demokrasi, Jakarta :
Yayasan Obor Indonesia,2005
Ambaran, Ulasan Politik Warszawa Dan Comecon, Bandung :
Alumni, 1983
Dwi Susanto (Ed), Perubahan Politik Di Negara-negara Eropa
Timur, Jakarta : Gramedia, 1990
Ralf Dahrendorf, Kematian Sosialisme Di Eropa,Refleksi
Revolusi Tahun 1989Yogyakarta : Tiara Wacana, 1992
Tjipta Lesmana, Runtuhnya Kekuasaan Komunis, Erwin-Rika Pres,
1992
William Ebenstein, Isme-Isme Dewasa Ini, Jakarta :
Erlangga,1994
Zbigniew Brezinski, Kegagalan Besar, Muncul Dan Runtuhnya
Komunisme Dalam Abad Kedua Puluh, Bandung : Remaja Rosdakarya,1990
Komentar
Posting Komentar