Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

PERISTIWA INSIDEN TELUK BABI

  PERISTIWA INSIDEN TELUK BABI CASTRO MENGAMBILALIH KEKUASAAN DI KUBA Peristiwa Teluk Babi merupakan salah satu peristiwa yang menandai dinamika politik internasional pada masa Perang Dingin. Perang Dingin yang terjadi antara Amerika Serikat dan Rusia melibatkan banyak negara di dunia, tidak terkecuali Kuba. Kuba awalnya merupakan salah satu koloni Spanyol yang memerintah negeri tersebut semenjak kedatangannya ke Benua Amerika. Kekuasaan Spanyol atas Kuba berakhir ketika Spanyol dikalahkan oleh Amerika Serikat pada tahun 1889 dalam Perang Seratus Hari. Kekalahan Spanyol berdampak luas. Spanyol harus menyerahkan sejumlah koloninya kepada Amerika Serikat seperti Filiphina, Kepulauan Hawai dan juga Kuba. Kemenangan Amerika Serikat atas Spanyol ini sekaligus memulai apa yang disebut sebagai imperialisme Amerika. Amerika saat itu juga perlahan mulai meninggalkan politik isolasi yang dianutnya selama ini. Dengan demikian Amerika mulai terlibat aktif dalam percaturan politik global.

KRISIS KUBA TAHUN 1962 DAN ANCAMAN PERANG NUKLIR

  KRISIS KUBA TAHUN 1962 DAN ANCAMAN PERANG NUKLIR PERLOMBAAN SENJATA NUKLIR Perang Dingin yang berlangsung sejak tahun 1947 sampai 1991 ditandai oleh adanya perlombaan dalam menembangkan senjata pemusnah massal termasuk senjata nuklir. Masing-masing kekuatan utama pada saat itu berupaya memiliki dan mengembangkan senjata nuklir untuk menaikkan nilai tawarnya masing-masing. Dua negara yang paling berambisi untuk mengembangkan senjata nuklir adalah Amerika Serikat dan Uni Soviet. Kedua negara ini juga memiliki persediaan senjata nuklir yang paling banyak dan mematikan di seluruh dunia. Amerika Serikat tercatat sebagai negara yang paling awal mengembangkan persenjataan nuklir. Dimulai dari adanya pelarian seorang ilmuan Yahudi-Jerman, Albert Einstein yang melarikan diri dari Jerman untuk menghindari politik antisemit yang dilancarkan oleh Adolf Hitler dengan The Third Reichnya. Setelah ditampung oleh Amerika Serikat Einstein, yang bekerjasama dengansejumlah ilmuan Amerika terut

REVOLUSI KUBA DAN IMPLIKASINYA

    REVOLUSI KUBA DAN IMPLIKASINYA PERALIHAN KEKUASAAN DI KUBA Kuba awalnya merupakan salah satu koloni Spanyol yang memerintah negeri tersebut semenjak kedatangannya ke Benua Amerika. Kekuasaan Spanyol atas Kuba berakhir ketika Spanyol dikalahkan oleh Amerika Serikat pada tahun 1898 dalam Perang Seratus Hari. Armada Amerika Serikat saat itu berhasil menghancurkan armada Spanyol di luar Pelabuhan Santiago, Kuba. Kekalahan Spanyol berdampak luas. Spanyol harus menyerahkan sejumlah koloninya kepada Amerika Serikat seperti Filiphina, Guam, Puerto dan juga Kuba. Kemenangan Amerika Serikat atas Spanyol ini sekaligus memulai apa yang disebut sebagai imperialisme Amerika. Amerika saat itu juga perlahan mulai meninggalkan politik isolasi yang dianutnya selama ini. Dengan demikian Amerika mulai terlibat aktif dalam percaturan politik global. Setelah menguasai Kuba, Amerika Serikat kemudian melakukan eksploitasi atas negeri tersebut. Keberadaan Amerika di Kuba dirasakan tidak berbe