Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

KERAJAAN KUTAI

KERAJAAN KUTAI PENGANTAR Kerajaan Kutai terletak di hulu Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Kerajaan Kutai merupakan kerajaan pertama yang berdiri di Indonesia. Kerajaan Kutai sendiri berdiri pada abad IV M. Mengingat saat itu bangsa Indonesia baru saja memasuki   zaman praaksara maka sumber-sumber tertulis yang memberikan informasi mengenai keberadaan Kerajaan Kutai masih sangat terbatas. Adapun sumber informasi mengenai   keberadaan Kerajaan Kutai adalah 7 buah Prasasi Yupa yang bertuliskan tulisan Pallawa dan berbahasa Sansekerta. Berdasarkan prasasti tersebut terdapat nama tiga tokoh penting, yaitu : ❶ Kudungga ❷ Aswawarman ❸ Mulawarman Dalam prasasti Yupa, Aswawarman dianggap sebagai Wangsakerta atau pendiri dinasti. Artinya Aswawarmanlah yang dianggap sebagai raja pertama Kerajaan Kutai. Adapun Kudungga yang merupakan bapak dari Aswawarman hanyalah merupakan seorang kepala suku. Hal itu menunjukkan bahwa agama Hindu baru masuk ke Kutai pada masa kekuasaan As

KERAJAAN TARUMANEGARA

KERAJAAN TARUMANEGARA PENGANTAR Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan   yang berdiri sekitar 400-500 Masehi di Jawa Barat. Menurut Ayathorohedi, Kerajaan Tarumanegara merupakan kelanjutan dari Kerajaan Salakanagara yang telah berdiri selama 230 tahun lamanya (130-363 M) yang kemudian berubah namanya menjadi Tarumanegara pada masa pemerintahan Raja Dewawarman VIII. Sebelum Kerajaan Tarumanegarapun sudah berdiri sejumlah kerajaan. Menurut Slamet Mulyana, kerajaan-kerajaan yang berdiri sebelum Kerajaan Tarumanegara adalah : √ Kerajaan Aruteun atau Holotan yang letaknya pada Ciaruteun. Kerajaan ini berdiri pada abad V Masehi dan sempat mengirim utusan ke Tiongkok ebanyak empat kali, yaitu pada 430,433,434, dan 452 Masehi √ Kerajaan Tulangbawang atau nama Tiongkoknya adalah Kuntala atau Kandali yang berdiri antara tahun 454 sampai 464 Masehi di Pantai Timur Lampung di muara Sungai Tulangbawang. √ Kerajaan Argabinta di kawasan Cianjur Selatan √ kerajaan Jayainghapur

KERAJAAN KALINGGA

KERAJAAN KALINGGA Kerajaan Kalingga atau dalam kronik Tiongkok disebut Kerajaan Ho Ling merupakan kerajaan yang terletak di wilayah Jawa Tengah. Menurut catatan Dinasti T`ang, Kerajaan Kalingga berdiri pada abad VII M. Mengenai letak kerajaan Kalingga atau Holing terdapat sejumlah perbedaan. Ada yang menyebut kerajaan ini terletak di wilayah Pantai Utara Jawa, ada juga yang mneyebut di dekat Gunung Lasem. Sebagian berpendapat bahwa Kerajaan Kalingga atau Holing berada di daerah Purwodadi atau Grobogan, mengingat di daerah tersebut, tepatnya di desa Kuwu   terdapat gua yang selalu mengeluarkan air garam yang menurut penduduk setempat disebut dengan istilah Bledug . SUMBER INFORMASI Sumber informasi Kerajaan Kalingga antara lain : √ Catatan Dinasti T`ang √ Informasi dari seorang pendeta Budha, I Tsing √ Prasasti Tuk Mas √ Prasasti Sojomerto KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI Kehidupan sosial ekonomi Kerajaan Kalingga dapat dilihat sebagai berikut : ❶ masyar

KERAJAAN SRIWIJAYA

KERAJAAN SRIWIJAYA PENGANTAR Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan yang terletak di pantai timur Sumatera. Kerajaan Sriwijaya menurut Coedes merupakan Kerajaan Melayu pertama yang besar. Pusat Kerajaan Sriwijaya diduga terletak di sekitar Kota Palembang sekarang. Namun pendapat tersebut ditentang oleh Bosch. Menurutnya, secara arkeologis, kawasan Palembang miskin akan benda-benda peninggalan bersejarah. Kerajaan Sriwijaya muncul pertama kali pada abad VII Masehi dan runtuh pada akhir abad XIV Masehi. Mengenai letak Kerajaan Sriwijaya ini terdapat sejumlah pendapat, diantaranya adalah : → F.D.K.Bosch dan Majumdar   : Sriwijaya terletak di Pulau Jawa atau Ligor → H.G.Quaritch : Sriwijaya terletak di Perak → Moens : Sriwijaya terletak di Kedah → Soekmono :   Sriwijaya terletak di Jambi → Boechari : Sriwijaya terletak di daerah Batang Kuantan dan kemudian pindah setelah tahun 682 M ke Mukha Upang di daerah Palembang → Chan Chirayu Rajani : Sriwijaya berpusat di

KERAJAAN MATARAM KUNO

KERAJAAN MATARAM KUNO PENGANTAR Kerajaan Mataram Kuno disebut juga   dengan nama kerajaan Medang. Istilah Kerajaan Mataram lebih banyak digunakan ketika kerajaan tersebut masih berpusat di daerah Jawa Tengah. Adapun ketika kerajaan tersebut pindah ke wilayah Jawa Timur maka nama yang lazim digunakan adalah Kerajaan Medang. Keberadaan Kerajaan Mataram Kuno menunjukkan bahwa kehidupan sosial, ekonomi, budaya dan politik masyaraat saat itu sudah jauh lebih kompleks dan mengalami perkembangan yang pesat. Keberadaan Kerajaan Mataram Kuno juga ditunjang oleh bukti-bukti yang lebih lengkap di bandingkan kerajaan-kerajaan sebelumnya. Buktir-bukti pendukung   Kerajaan Mataram Kuno ada yang berupa bukti benda atau artefak seperti bangunan monumen keagamaan (candi) maupun bukti tertulis berupa prasasti. Selain itu Kerajaan Mataram Kuno juga meninggalkan kebudayaan material yang sangat terkenal, yaitu Candi Borobudur dan Prambanan di Jawa Tengah. Selain itu juga terdapat banyak sek

KERAJAAN MEDANG

KERAJAAN MEDANG PENGANTAR Kerajaan Medang adalah kelanjutan dari Kerajaan Mataram Kuno yang sebelumnya berpusat di Jawa Tengah. Hal itu dapat dilihat dari ditemukannya sebuah kalimat “Kita prasiddha mangraksa kadatwan rahyangta I Bhumi Mataram I Watugaluh”. Kerajaan Medang ini didirikan oleh Mpu Sindok. Mpu Sindok merupakan bangsawan Kerajaan Mataram Kuno yang memindahkan pusat kerajaan ke wilayah Jawa Timur. Mpu Sindok kemudian mendirikan dinasti baru yang dinamakan Dinasti Isyana. Mpu Sindok sendiri dulunya adalah seorang Mapatih Hino pada masa pemerintahan Dyah Wawa. Kerajaan Medang didirikan setelah kerajaan lama yang berpusat di Jawa Tengah, yaitu Kerajaan Mataram Kuno mengalami kehancuran. Runtuhnya Kerajaan Mataram Kuno disebut dengan istilah Pralaya atau bencana besar. Menurut sejumlah sumber, runtuhnya Kerajaan Mataram ke Jawa Timur dikarenakan oleh faktor berikut : √ Terjadinya bencana letusan Gunung Merapi (teori Van Bamelen) √ Adanya serangan dari Ker