Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

PERJANJIAN SEVRES DAN MELEMAHNYA PENGARUH TURKI UTSMANI

  PERJANJIAN SEVRES DAN MELEMAHNYA PENGARUH TURKI UTSMANI   PENGANTAR Perang Dunia Pertama yang berlangsung sejak 1914 sampai 1918 merupakan puncak pertikaian di antara negara-negara Eropa. Perang tersebut berlangsung selama 1565 hari dengan adanya mobilisasi 65 juta orang dari setiap negara yang berperang. Perang Dunia I telah mengakibatkan 9 juta orang tewas, 22 ribu jiwa menderita cacad dan 5 juta orang dinyatakan hilang. Perang tersebut juga menelan biaya hingga 4 milyar dolar. Politik dunia sampai menjelang meletusnya Perang Dunia I bercorak multipolar, yang ditandai oleh adanya sejumlah kekuatan dan pengaruh yang relatif berimbang serta saling bersaing satu sama lain. Kekuatan-kekuatan tersebut antara lain   Inggris, Prancis, Jerman, Rusia,Turki Usmani, Austro Hongaria, Italia, dan   Amerika Serikat Interaksi antarkekuatan tersebut kadang berkembang menjadi konflik yang bersifat bilateral dan dapat juga berkembang menjadi kerjasama atau koalisi. Menjelang Perang Dunia

MUNCULNYA KOMUNISME PASCA PERANG DUNIA PERTAMA

  MUNCULNYA KOMUNISME PASCA PERANG DUNIA PERTAMA PENGANTAR   Perang Dunia Pertama akhirnya meletus pada tahun 1914 dan berlangsung sampai tahun 1918. Perang Dunia Pertama dilatarbelakangi oleh adanya mekanisme kekerasan sebagai solusi penyelesaian konflik politik antarbangsa. Menjelang perang, terdapat slogan yang menggambarkan kondisi tersebut. Slogan tersebut adalah ‘Ci Vis Parra Bellum’. Slogan yang diambil dari bahasa latin tersebut berarti, “kalau mau damai, siapkan perang”. Slogan itu jelas mengisyaratkan penggunaan kekerasan sebagai solusi dari konflik politik yang ada. Perang Dunia Pertama dilatarbelakangi oleh sejumlah faktor, di antaranya adalah sebagai berikut : -persaingan di bidang ekonomi dan perdagangan -munculnya nasionalisme -warisan konflik masa lalu -berkembangnya perlombaan senjata -persaingan memperebutkan jajahan -gagalnya politik keseimbangan kekuatan di antara negara-negara Eropa Selain faktor-faktor di atas, munculnya Perang Dunia Pertam

MUNCULNYA FASISME PASCA PERANG DUNIA PERTAMA

  MUNCULNYA FASISME PASCA PERANG DUNIA PERTAMA PENGANTAR Dalam kurun waktu yang relatif singkat, Eropa menghadapi dua perang besar sekaligus, yaitu Perang Dunia Pertama (1914-1918) dan Perang Dunia Kedua (1939-1945) Kedua perang tersebut telah mengakibatkan kekacauan politik yang luar biasa. Eropa mengalami turbulensi politik dan ekonomi sebagai dampak dari perang. Perang Dunia Pertama akhirnya meletus pada tahun 1914 dan berlangsung sampai tahun 1918. Perang Dunia Pertama dilatarbelakangi oleh sejumlah faktor, di antaranya adalah sebagai berikut : -persaingan di bidang ekonomi dan perdagangan -munculnya nasionalisme -warisan konflik masa lalu -berkembangnya perlombaan senjata -persaingan memperebutkan jajahan -gagalnya politik keseimbangan kekuatan di antara negara-negara Eropa Selain faktor-faktor di atas, munculnya Perang Dunia Pertama juga disebabkan oleh adanya politik aliansi. Menjelang Perang Dunia Pertama, muncul dua aliansi besar yang saling berhadap-hada

PERANG DUNIA PERTAMA DAN KESETARAAN GENDER

  PERANG DUNIA PERTAMA DAN KESETARAAN GENDER PENGANTAR Perang Dunia Pertama merupakan salah satu peperangan dahsyat yang pernah dialami oleh umat manusia. Perang Dunia I telah menimbulkan pengaruh yang sangat luas di berbagai aspek kehidupan. Perang tersebut telah meluluhlantakkan prasarana dan infrastruktur yang telah dibangun dengan susah payah sebelumnya. Perang Dunia I telah menghancurkan apa yang sudah dibangun secara susah payah sebelumnya oleh orang-orang Eropa. Pencapaian ekonomi yang hampir tanpa jeda semenjak Revolusi Industri telah mengalami kehancuran. Perang Dunia Pertama akhirnya meletus pada tahun 1914 dan berlangsung sampai tahun 1918. Perang Dunia Pertama dilatarbelakangi oleh sejumlah faktor, di antaranya adalah sebagai berikut : -persaingan di bidang ekonomi dan perdagangan -munculnya nasionalisme -warisan konflik masa lalu -berkembangnya perlombaan senjata -persaingan memperebutkan jajahan -gagalnya politik keseimbangan kekuatan di antara negara-

PERUBAHAN TATANAN POLITIK DUNIA PASCA PERANG DUNIA PERTAMA

  PERUBAHAN TATANAN POLITIK DUNIA PASCA   PERANG DUNIA PERTAMA PENGANTAR Perang Dunia Pertama disebut juga dengan istilah Perang Eropa. Disebut Perang Eropa karena lokus atau lokasi sentral terjadinya perang tersebut berada di Eropa. Eropa menjadi episentrum peperangan yang menelan jutaan jiwa tersebut. Perang Dunia Pertama disebut Perang Eropa juga karena sebagian besar pelaku utama peperangan tersebut adalah negara-negara Eropa seperti Inggris, Prancis, Jerman dan juga Rusia serta Austria. Perang Dunia Pertama akhirnya meletus pada tahun 1914 dan berlangsung sampai tahun 1918. Perang Dunia Pertama dilatarbelakangi oleh sejumlah faktor, di antaranya adalah sebagai berikut : -persaingan di bidang ekonomi dan perdagangan -munculnya nasionalisme -warisan konflik masa lalu -berkembangnya perlombaan senjata -persaingan memperebutkan jajahan -gagalnya politik keseimbangan kekuatan di antara negara-negara Eropa Selain faktor-faktor di atas, munculnya Perang Dunia Pertam

RUSIA DAN TURKI MENJELANG PERANG DUNIA PERTAMA

  RUSIA DAN   TURKI MENJELANG PERANG DUNIA PERTAMA PENGANTAR Perang Dunia Pertama   merupakan perang yang mengakhiri berbagai perang, artinya, sebelum meletusnya Perang Dunia Pertama, di antara negara-negara Eropa sudah terdapat persaingan dan peperangan yang bersifat bilateral. Beberapa contoh dari pertikaian atau peperangan yang terjadi menjelang meletusnya Perang Dunia Pertama antara lain ; -konflik Rusia dan Turki Usmani -Konflik Rusia dan Austro Hongaria -persaingan antara Inggris dan Prancis -politik balas dendam antara Prancis dan Jerman -konflik antara Austria dan Italia Perang Dunia Pertama akhirnya meletus pada tahun 1914 dan berlangsung sampai tahun 1918. Perang Dunia Pertama dilatarbelakangi oleh sejumlah faktor, di antaranya adalah sebagai berikut : -persaingan di bidang ekonomi dan perdagangan -munculnya nasionalisme -warisan konflik masa lalu -berkembangnya perlombaan senjata -persaingan memperebutkan jajahan -gagalnya politik keseimbangan k

RUSIA DAN AUSTRIA MENJELANG PERANG DUNIA PERTAMA

  RUSIA DAN AUSTRIA MENJELANG PERANG DUNIA PERTAMA PENGANTAR Perang Dunia Pertama   merupakan perang yang mengakhiri berbagai perang, artinya, sebelum meletusnya Perang Dunia Pertama, di antara negara-negara Eropa sudah terdapat persaingan dan peperangan yang bersifat bilateral. Beberapa contoh dari pertikaian atau peperangan yang terjadi menjelang meletusnya Perang Dunia Pertama antara lain ; -konflik Rusia dan Turki Usmani -Konflik Rusia dan Austro Hongaria -persaingan antara Inggris dan Prancis -politik balas dendam antara Prancis dan Jerman -konflik antara Austria dan Italia Perang Dunia Pertama akhirnya meletus pada tahun 1914 dan berlangsung sampai tahun 1918. Perang Dunia Pertama dilatarbelakangi oleh sejumlah faktor, di antaranya adalah sebagai berikut : -persaingan di bidang ekonomi dan perdagangan -munculnya nasionalisme -warisan konflik masa lalu -berkembangnya perlombaan senjata -persaingan memperebutkan jajahan -gagalnya politik keseimbangan k

PERANG DUNIA PERTAMA DAN RUNTUHNYA KEKAISARAN RUSIA

  PERANG DUNIA PERTAMA DAN RUNTUHNYA KEKAISARAN RUSIA PENGANTAR Perang Dunia Pertama   merupakan perang yang mengakhiri berbagai perang, artinya, sebelum meletusnya Perang Dunia Pertama, di antara negara-negara Eropa sudah terdapat persaingan dan peperangan yang bersifat bilateral. Beberapa contoh dari pertikaian atau peperangan yang terjadi menjelang meletusnya Perang Dunia Pertama antara lain ; -konflik Rusia dan Turki Usmani -Konflik Rusia dan Austro Hongaria -persaingan antara Inggris dan Prancis -politik balas dendam antara Prancis dan Jerman -konflik antara Austria dan Italia Perang Dunia Pertama akhirnya meletus pada tahun 1914 dan berlangsung sampai tahun 1918. Perang Dunia Pertama dilatarbelakangi oleh sejumlah faktor, di antaranya adalah sebagai berikut : -persaingan di bidang ekonomi dan perdagangan -munculnya nasionalisme -warisan konflik masa lalu -berkembangnya perlombaan senjata -persaingan memperebutkan jajahan -gagalnya politik keseimbanga