Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

STATUS, PERAN DAN PENYIMPANGAN SOSIAL

  STATUS,   PERAN DAN PENYIMPANGAN SOSIAL Harapan peran (role expectation) merupakan sebuah konsep yang menggambarkan mengenai apa yang menjadi tuntuan dari masyarakat kepada setiap anggotanya terkait dengan status yang dimilikinya. Artinya, masyarakat memiliki sejumlah harapan yang seharusnya dipenuhi oleh anggotanya. Dalam hal ini masyarakat menginginkan agar setiap anggota masyarakat menjalankan peranannya sesuai dengan status atau kedudukannya. Status dan peranan mempunyai hubungan timbal balik yang merupakan unsur penentu bagi penempatan seseorang dalam strata tertentu dalam masyarakat. Kedudukan dapat memberikan pengaruh, kehormatan, kewibawaan pada seseorang ;   sedangkan peranan merupakan sikap tindak seseorang yang penyandang status dalam kehidupan masyarakat. Setiap orang memiliki status yang beragam. Semakin bertambah usia seseorang maka semakin banyak pula status yang ia miliki, dan dengan demikian semakin banyak pula peranan yang harus dijalankannya. Menurut James

STATUS, PERAN DAN PENYIMPANGAN SOSIAL

  STATUS,   PERAN DAN PENYIMPANGAN SOSIAL Harapan peran (role expectation) merupakan sebuah konsep yang menggambarkan mengenai apa yang menjadi tuntuan dari masyarakat kepada setiap anggotanya terkait dengan status yang dimilikinya. Artinya, masyarakat memiliki sejumlah harapan yang seharusnya dipenuhi oleh anggotanya. Dalam hal ini masyarakat menginginkan agar setiap anggota masyarakat menjalankan peranannya sesuai dengan status atau kedudukannya. Status dan peranan mempunyai hubungan timbal balik yang merupakan unsur penentu bagi penempatan seseorang dalam strata tertentu dalam masyarakat. Kedudukan dapat memberikan pengaruh, kehormatan, kewibawaan pada seseorang ;   sedangkan peranan merupakan sikap tindak seseorang yang penyandang status dalam kehidupan masyarakat. Setiap orang memiliki status yang beragam. Semakin bertambah usia seseorang maka semakin banyak pula status yang ia miliki, dan dengan demikian semakin banyak pula peranan yang harus dijalankannya. Menurut James

HARAPAN PERAN

  HARAPAN PERAN STATUS DAN PERAN Status dan peran adalah unsur pokok dalam stratifikasi sosial. Stratifikasi sosial merupakan sistem yang membagi anggota masyarakat secara berjenjang/berlapis, bertingkat/berkelas. Soerjono Soekanto membedakan antara status dan status sosial. Status diartikan sebagai tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial, sehubungan dengan orang-orang lain dalam kelompok-kelompok lainnya di dalam kelompok yang lebih besar lagi. Sedangkan status sosial diartikan sebagai tempat seseorang secara umum dalam masyarakatnya sehubungan orang lain dalam arti lingkungan pergaulannya, prestisenya dan hak-hak serta kewajiban-kewajibannya. Kedudukan sosial tidak terbatas pada pengertian kumpulan status-status seseorang dalam kelompok-kelompok yang berbeda, melainkan status-status sosial tersebut memengaruhi status-status orang tadi dalam kelompok-kelompok sosial yang berbeda. Status merujuk pada posisi yang diduduki oleh seseorang. Posisi tersebut dapa

PERAN, KONSEP DAN DINAMIKANYA

  PERAN, KONSEP DAN DINAMIKANYA PENGANTAR Peran (role) sering dikaitkan dengan status atau kedudukan. Status adalah kumpulan hak dan kewajiban, sedangkan peran adalah aspek dinamis dari status. Peran laksana sebuah pagar. Peran memungkinkan kebebasan tertentu bagi kita, tetapi bagi sebagian besar di antara kita, kebebasan tersebut bersifat terbatas. Arti penting sosiologis dari peran ialah bahwa peran memaparkan apa yang diharapkan dari orang. Ketika individu di seluruh masyarakat menjalankan peran mereka, peran tersebut saling bertaut untuk membentuk sesuatu yang disebut masyarakat. Peran dengan demikian dapat dikatakan sangat efektif dalam mengekang orang dalam kehidupan mereka sehari-hari. Ciri pokok yang berhubungan dengan istilah peranan sosial adalah terletak pada adanya hubungan-hubungan sosial seseorang dalam masyarakat yang menyangkut dinamika dari cara-cara bertindak dengan berbagai norma yang berlaku dalam masyarakat, sebagaimana pengakuan terhadap status sosialnya

STATUS, KONSEP DAN DINAMIKANYA

  STATUS, KONSEP DAN DINAMIKANYA PENGANTAR Status dan peran adalah unsur pokok dalam stratifikasi sosial. Stratifikasi sosial merupakan sistem yang membagi anggota masyarakat secara berjenjang/berlapis, bertingkat/berkelas. Soerjono Soekanto membedakan antara status dan status sosial. Status diartikan sebagai tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial, sehubungan dengan orang-orang lain dalam kelompok-kelompok lainnya di dalam kelompok yang lebih besar lagi. Sedangkan status sosial diartikan sebagai tempat seseorang secara umum dalam masyarakatnya sehubungan orang lain dalam arti lingkungan pergaulannya, prestisenya dan hak-hak serta kewajiban-kewajibannya. Kedudukan sosial tidak terbatas pada pengertian kumpulan status-status seseorang dalam kelompok-kelompok yang berbeda, melainkan status-status sosial tersebut memengaruhi status-status orang tadi dalam kelompok-kelompok sosial yang berbeda. Status merujuk pada posisi yang diduduki oleh seseorang. Posisi ter

KONFLIK PERAN DAN KEGAGALAN PERAN

  KONFLIK PERAN DAN KEGAGALAN PERAN PERANAN (ROLE) Peran (role) sering dikaitkan dengan status atau kedudukan. Status adalah kumpulan hak dan kewajiban, sedangkan peran adalah aspek dinamis dari status. Peran laksana sebuah pagar. Peran memungkinkan kebebasan tertentu bagi kita, tetapi bagi sebagian besar di antara kita, kebebasan tersebut bersifat terbatas. Arti penting sosiologis dari peran ialah bahwa peran memaparkan apa yang diharapkan dari orang. Ketika individu di seluruh masyarakat menjalankan peran mereka, peran tersebut saling bertaut untuk membentuk sesuatu yang disebut masyarakat. Peran dengan demikian dapat dikatakan sangat efektif dalam mengekang orang dalam kehidupan mereka sehari-hari. Ciri pokok yang berhubungan dengan istilah peranan sosial adalah terletak pada adanya hubungan-hubungan sosial seseorang dalam masyarakat yang menyangkut dinamika dari cara-cara bertindak dengan berbagai norma yang berlaku dalam masyarakat, sebagaimana pengakuan terhadap status

KONFLIK PERAN DAN KETEGANGAN PERAN

  KONFLIK PERAN DAN KETEGANGAN PERAN PERANAN (ROLE) Peran (role) sering dikaitkan dengan status atau kedudukan. Status adalah kumpulan hak dan kewajiban, sedangkan peran adalah aspek dinamis dari status. Peran laksana sebuah pagar. Peran memungkinkan kebebasan tertentu bagi kita, tetapi bagi sebagian besar di antara kita, kebebasan tersebut bersifat terbatas. Arti penting sosiologis dari peran ialah bahwa peran memaparkan apa yang diharapkan dari orang. Ketika individu di seluruh masyarakat menjalankan peran mereka, peran tersebut saling bertaut untuk membentuk sesuatu yang disebut masyarakat. Peran dengan demikian dapat dikatakan sangat efektif dalam mengekang orang dalam kehidupan mereka sehari-hari. Ciri pokok yang berhubungan dengan istilah peranan sosial adalah terletak pada adanya hubungan-hubungan sosial seseorang dalam masyarakat yang menyangkut dinamika dari cara-cara bertindak dengan berbagai norma yang berlaku dalam masyarakat, sebagaimana pengakuan terhadap status