KERAJAAN KALINGGA


KERAJAAN KALINGGA

Kerajaan Kalingga atau dalam kronik Tiongkok disebut Kerajaan Ho Ling merupakan kerajaan yang terletak di wilayah Jawa Tengah. Menurut catatan Dinasti T`ang, Kerajaan Kalingga berdiri pada abad VII M. Mengenai letak kerajaan Kalingga atau Holing terdapat sejumlah perbedaan. Ada yang menyebut kerajaan ini terletak di wilayah Pantai Utara Jawa, ada juga yang mneyebut di dekat Gunung Lasem.

Sebagian berpendapat bahwa Kerajaan Kalingga atau Holing berada di daerah Purwodadi atau Grobogan, mengingat di daerah tersebut, tepatnya di desa Kuwu  terdapat gua yang selalu mengeluarkan air garam yang menurut penduduk setempat disebut dengan istilah Bledug.


SUMBER INFORMASI

Sumber informasi Kerajaan Kalingga antara lain :

√ Catatan Dinasti T`ang

√ Informasi dari seorang pendeta Budha, I Tsing

√ Prasasti Tuk Mas

√ Prasasti Sojomerto



KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI

Kehidupan sosial ekonomi Kerajaan Kalingga dapat dilihat sebagai berikut :

❶ masyarakat Kerajaan Kalingga umumnya menganut agama Hindu walaupun ada juga yang menganut agama Budha

❷ masyarakat di Kerajaan Kalingga dapat dikatakan hidup makmur dan tenteram

❸ tanah di Kerajaan Kalingga sangat kaya dan subur

❹ memiliki sumber air asin

❺ raja tinggal di sebuah bangunan besar bertingkat yang beratapkan daun palem. Ia duduk di atas bangku yang terbut dari gading

❻ dipergunakan tikar yang terbut dari kulit bambu

❼ kalau makan tidak dipergunakan sendok atau sumpit, tetapi dengan tangan saja

❽ penduduknya mengenal tulisan

❾ dikenal ilmu perbintangan

❿ penduduknya memiliki tradisi membuat minuman keras dari bunga kelapa atau bunga aren

⓫ menurut informasi Cina, banyak wanita di Holing atau Kalingga yang menderita penyakit kelamin

⓬ raja suka melakukan perjalanan wisata untuk menikmati pemandangan di daerah pegunungan

13. masyarakat Kerajaan Holing atau Kalingga umumnya menganut agama Budha Hinayana terutama aliran Mulasarwastiwada. Keterangan ini dibantah oleh pendapat lain yang menyatakan bahwa agama yang dianut raja Kerajaan Holing adalah agama Siwa.

14. kedudukan wanita dalam struktur sosial Kerajaan Kalingga relatif tinggi. Hal itu dapat dilihat dari berkuasanya Sima (Xi-mo) sebagai ratu. Sima bahkan dikenal sebagai penguasa yang memiliki integritas yang tinggi dan dikenal sangat tegas.


KEHIDUPAN POLITIK

Kehidupan politik masa Kerajaan Kalingga dapat dilihat sebagai berikut ;

→ Kerajaan Kalingga memiliki raja perempuan yang bernama Simo / Hsimo. Pemerintahannya sangat keras, tetapi berdasarkan prinsip kejujuran mutlak

→ di Kerajaan Kalingga tidak ada yang berani melanggar hak dan kewajiban masing-masing

→ Kerajaan Holing juga menjalin hubungan dengan Cina. Kerajaan Holing dalam hal ini pernah mengirim utusan ke Cina antara lain pada tahun 666 , 767, dan 768 Masehi. Utusan dari Holing ke Cina datang lagi pada tahun 813 M dengan membawa sejumlah hadiah untuk kaisar, diantaranya empat orang budak, burung kakatua yang bermacam-macam warnanya dan benda-benda lainnya. (Notosusanto, 1993)


PERISTIWA-PERISTIWA PENTING

Peristiwa penting yang pernah terjadi di Kerajaan Kalingga antara lain sebagai berikut :

√ Pernah diadakan semacam ujian kepada rakyat Kerajaan Kalingga yang dilakukan oleh Ratu Simo dengan meletakkan emas di jalan dengan ketentuan barangsiapa yang menyentuh emas tersebut akan dihukum mati.

√ Kedatangan seorang pendeta yang bernama Hwi Ning dari Cina

√ diterjemahkannya sejumlah kitab suci agama Budha oleh pendeta Holing yang bernama Jnanabhdra bersama dengan Hwi Ning







REFERENSI :

Dennys Lombard, Nusa Jawa Silang Budaya 3, Jakarta : Gramedia, 2008

Soekmono, Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 2, Yogyakarta : Penerbit Kanisius, 1991

Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto, Sejarah Nasional Indonesia II, Jakarta : Balai Pustaka, 1993

N.Daldjoeni, Geografi Kesejarahan Indonesia, Bandung : Penerbit Alumni, 1992

Soedjipto Abimanyu, Babad Tanah Jawi, Jakarta : Laksana, 2014

Supratikno Rahardjo, Peradaban Jawa Dari Mataram Kuno Sampai Majapahit Akhir, Depok : Komunitas Bambu, 2011











Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOSIOLOGI PEMBUNUHAN

STATUS OBJEKTIF DAN STATUS SUBJEKTIF

TAWURAN SEBAGAI SUATU GEJALA SOSIAL (ANALISIS SOSIOLOGIS KONFLIK SOSIAL DI PERKOTAAN)