MAHATMA
GANDHI ;PEJUANG BESAR INDIA
Nama Mahatma Gandhi tidak dapat
dilepaskan dari bangsa dan rakyat India. Namanya bahkan telah meluas keluar
dari India. Gandi dikenal sebagai tokoh pejuang kemanusiaan dunia yang layak
untuk dikenal sepanjang masa.
Gandhi dikenal sebagai pejuang
kemerdekaan India. Perjuangan Gandhi dalam upayanya membebaskan rakyat India
dari penjajahan Inggris dilakukan melalui Partai Kongres. Keberadaan Gandhi di
dalam Partai Konggres telah menjadikan partai yang didirikan oleh Allan O Humme
tersebut menjadi bercorak radikal.
Gandhi Bersama-sama dengan Pandit
Jawaharlal Nehru dan pejuang kemerdekaan India lainnya terang-terangan menuntut
kemerdekaan India. Gandhi tidak dapat menerima kenyataan bahwa rakyat India harus
hidup menderita berabad lamanya dlaam kekuasaan kolonial Inggris yang menindas.
Perjuangan Gandhi didasarkan atas
prinsip yang terdiri dari ahimsa, hartal, satyagraha dan swadesi. Ahimsa
diartikan sebagai upaya perlawanan terhadap Inggris tanpa melalui kekerasan.
Hal ini sejalan dengan karakter Gandhi yang humanis dan sangat membenci
pertumpahan darah. Gandhi menyerukan sebuah perlawanan tanpa adanya kekerasan
dan pertumpahan darah di dlaamnya.
Gandhi berpendapat bahwa politik kolonial
Inggris memang harus dihancurkan, namun orang-orang Inggris sebagaimana manusia
lainnya tetap sebagai manusia yang harus dihargai harkat dan martabatnya.
Hartal dimaksudkan sebagai seruan
untuk melakukan mogok kerja. Gandhi menyadari persis apa yang melatarbelakangi
penjajahan Inggris atas India. Inggris datang ke India dalam rangka mewujudkan
ambisi kapitalistiknya yang hendak menguasai sumber daya alam dan sumber daya
manusia India yang berlimpah ruah.
Pabrik-pabrik inggris membutuhkan
buruh yang murah demi keberlangsungan hidupnya dan hal inilah yang menyebabkan
kapitalisme Inggris bersifat sangat menindas.
Melalui hartal, Gandhi ingin agar
kapitalisme Inggris dapat dihancurkan. Aksi mogok kerja yang diserukan oleh
Gandhi akan menjadi mimpi buruk bagi masa depan kapitalisme Inggris di India.
Satyagraha adalah prinsip non
kooperasi. Gandhi menyerupakan rakyat India agar jangan mau berkerja sama
dengan Inggris. Satyagraha diharapkan agar menyulitkan Inggris dalam mengakumulasi
kepentingannya di India.
Terakhir adalah Swadesi. Swadesi
merupakan seruan Gandhi agar rakyat India tidak menggunakan produk-produk
Inggris dan lebih mengutamakan produk yang dihasilkan sendiri oleh rakyat
India. Melalui swadesi Gandhi ingin langsung memukul pusat dari kapitalisme
Inggris.
Kapitalisme Inggris didasarkan
atas keinginan untuk memaksa rakyat India untuk menggunakan barang-barang yang
diproduksi oleh pabrik-pabrik Inggris dan dengan demikian akan mendatangkan dua
pengaruh, yang pertama pabrik-pabrik Inggris akan mendapatkan keuntungan yang
berlipat ganda dan yang kedua hal itu akan mematikan produksi dalam negeri rakyat
India.
Puncak perjuangan Gandhi terjadi Ketika
terjadinya Perang Dunia Kedua. Perang tersebut menjadikan posisi Inggris di
India terdesak. Di negerinya Inggris harus berjuang keras menahan invasi dari
Jerman. Di India, Inggris harus menghadapi ancaman Jepang yang telah merangsek
masuk sampai berhasil menguasai Burma dan mengancam Inggris dari sebelah timur
India.
Hal ini dimanfaatkan Gandhi untuk memperkeras tuntutannya kepada
kolonialis Inggris. Gandhi menyerukan Quit India kepada Inggris, yang
artinya Inggris harus segera angkat kaki dari India. Tuntutan Gandhi tersebut
diiringi dengan ancaman agar tantara Inggris yang berasal dari bangsa India untuk
meninggalkan dinas militer.
Ancaman Gandhi itu rupanya
menimbulkan kepanikan Inggris. Raja Muda Inggris di India akhirnya menjanjikan
kemerdekaan India selepas berakhirnya perang, Indiapun akhirnya mendapatkan
kemerdekaannya pada tahun 1947.
Komentar
Posting Komentar