REVOLUSI PRANCIS 1789 DAN KESENJANGAN SOSIAL
REVOLUSI PRANCIS 1789
DAN KESENJANGAN SOSIAL
PENGANTAR
Revolusi Prancis
merupakan revolusi yang mengubah nasib umat manusia. Revolusi Prancis merupakan
reaksi terhadap meluasnya ketidakadilan sosial di Prancis saat itu.
Revolusi Prancis
dilatarbelakangi oleh meluasnya kecaman terhadap raja dan monarki. Saat itu
monarki absolut dengan Louis XVI sebagai simbolnya merupakan sistem yang paling
dibenci oleh rakyat.
Revolusi Prancis bukan saja menimbulkan pengaruh yang luas di
dalam negeri Prancis, melainkan menimbulkan pengaruh yang bersifat global dan
mengubah wajah dunia selamanya.
Revolusi Prancis hakekatnya merupakan perjuangan rakyat Prancis
yang sudah berabad lamanya ditindas oleh sistem monarki yang tidak memedulikan
nasib rakyat jelata. Monarki Prancis sudah lama menindas rakyat dan bertindak
semena-mena dengan menghambur-hamburkan uang negara demi kepentingannya.
Revolusi Prancis merupakan sebuah peristiwa yang fenomenal,
mengingat revolusi tersebut dianggap oleh Jan Romein sebagai sebuah anomali
dalam sejarah Eropa. Betapa tidak, rakyat Prancis yang selama ini sangat tunduk
kepada rajanya yang dianggap sebagai wakil tuhan di muka bumi tiba-tiba
mendapatkan energi yang sebegitu kuat untuk melawan rajanya sendiri. Dengan
peralatan yang seadanya, rakyat Prancis bangkit melawan kelas bangsawan yang
selama ini menindas mereka.
Revolusi Prancis merupakan semangat rakyat untuk memeprjuangkan
hak-haknya sebagai manusia yang selama ini diabaikan oleh monarki Prancis yang
bersifat absolut. Di bawah dinasti Bourbon, Prancis menjadi negara yang sangat
otokratik yang tidak peka terhadap penderitaan rakyatnya sendiri.
Revolusi Prancis merupakan wujud kebangkitan semangat kemanusiaan
yang ingin membebaskan manusia dari penindasan yang dilakukan oleh manusia
lainnya.
Revolusi Prancis tidak muncul begitu saja. Benih-benih terjadinya
revolusi sudah ditebar jauh sebelum masa kekuasaan Louis XVI. Penderitaan
rakyat Prancis yang sudah berlangsung sangat lama akhirnya menemui batasnya.
Rakyat Prancis kemudian bulat memutuskan untuk melepaskan diri mereka dari
penindasan dan penistaan terhadap hak-hak mereka.
Revolusi Prancis dipengaruhi oleh pemikiran sejumlah filsuf yang
menganut aliran pencerahan seperti Jean Jacques Rousseau dan Montesqui. Melalui
tulisan-tulisan mereka rakyat Prancis melalui para pemimpin mereka dari
kalangan terpelajar sadar akan nasibnya dan memutuskan untuk melakukan
pembangkangan serta pemberontakan kepadaa monarki absolut Prancis.
Revolusi Prancis merupakan salah satu revolusi besar yang mengubah
dunia. Revolusi Prancis diawali oleh diadakannya penyerbuan atas penjara
Bastille oleh rakyat Prancis pada tanggal 14 Juli 1789.Setelah penjara Bastille
dikuasai oleh rakyat, diadakanlah sejumlah reorganisasi di Prancis yang
mencakup seluruh aspek kehidupan.
HAK ISTIMEWA GOLONGAN
BANGSAWAN
Revolusi Prancis
dilatarbelakangi oleh adanya kesenjangan dan ketimpangan sosial antara kelas
atas yaitu golongan bangsawan dan rakyat jelata yang terdiri dari petani miskin
yang tinggal di Kawasan perdesaan.
Golongan bangsawan
memiliki sejumlah hak istimewa yang tidak dapat dimiliki oleh kelas sosial
lainnya. Sejumlah hak istimewa tersebut adalah sebagai berikut :
-golongan bangsawan
mendapat tunjangan dari raja
-golongan bangsawan
berhak mengadakan perdagangan besar di daerah koloni
-golongan bangsawan
menguasai tanah-tanah yang luas
-hanya golongan bangsawan
yang memiliki hak berburu
-bangsawan berhak
menuntut denda di wilayah kekuasaan mereka
-bangsawan tinggi berhak
atas jabatan dalam bidang keagamaan, bidang sipil dan di dalam bidang militer
di Kerajaan (Cour)
PENINDASAN TERHADAP
GOLONGAN PETANI
Sebaliknya, golongan
petani sebagai representasi dari kelas sosial terbawah mengalami penindasan dan
diskriminasi. Sejumlah penindasan yang dialami oleh petani di era monarki
absolut menjelang revolusi adalah sebagai berikut :
-para petani diharuskan
mengikuti wajib militer
-para petani diharuskan
mengikuti kerja rodi
-para petani dikenakan
pajak aides
-para petani dikenakan
pajak gabele
-para petani diharuskan
membayar dime kepada imam-imam mereka
Komentar
Posting Komentar