PENELITIAN LAPANGAN SEBAGAI METODE ANTROPOLOGI UNTUK MEMAHAMI KEBUDAYAAN MANUSIA

 

PENELITIAN LAPANGAN SEBAGAI METODE ANTROPOLOGI UNTUK MEMAHAMI KEBUDAYAAN MANUSIA

 

Penelitian lapangan merupakan ciri khas antropologi budaya. Baik  disebuah desa di Papua Nugini maupun di jalan-jalan New York, ahli antropologi berada di lokasi penduduk bertempat tinggal dan melakukan penelitian lapangan, demikian pendapat James Spradley dalam bukunya, Metode Etnografi.

Hal ini berarti seorang antropolog mengajukan pertanyaan-pertanyaan, menikmati berbagai makanan yang asing baginya, mempelajari bahasa yang baru, menyaksikan berbagai upacara, membuat catatan lapangan, mencuci pakaian, menulis surat ke rumah, melacak garis keturunan, mengamati pertunjukan, mewawancarai informan dan lain sebagainya.

Dalam melakukan penelitian lapangan, ahli antropologi atau etnografer membuat kesimpulan budaya dari tiga sumber :

1.dari yang dikatakan orang

2.dari cara orang bertindak

3.dari berbagai artefak yang digunakan orang

Penelitian lapangan merupakan salah satu bentuk penelitian utama yang digunakan dalam ilmu antropologi, khususnya antropologi budaya. Studi kepustakaanpun juga dianggap penting dalam antropologi budaya. Adapun penelitian laboratorium dapat dianggap tidak relevan dengan antropologi budaya.

Penelitian lapangan digagas oleh seorang antropolog terkemuka, A.L.Kroeber. Kroeber menyatakan seorang yang melakukan penelitian lapangan harus menetap di dalam wilayah komunitas yang diteliti minimal satu tahun lamanya.

Penelitian lapangan merupakan tulang punggung dari antropologi modern. Melalui penelitian lapangan, keterangan dan data-data yang diperlukan oleh antropolog dapat diperoleh.

Penelitian lapangan memiliki sejumlah tujuan yang hendak dicapai, antara lain sebagai berikut :

1.penelitian lapangan bertujuan mencari keunikan masyarakat yang menjadi objek penelitian

2.penelitian lapangan berupaya memahami masyarakarat dari sudut pandang masyarakat tersebut

3.penelitian lapangan menghilangkan kecenderungan etnosentrisme dalam menilai masyarakat

4.penelitian lapangan berupaya menemukan fungsi dan struktur sosial yang ada pada sebuah masyarakat

 

Dalam penelitian lapangan (field work) si peneliti harus menunggu terjadinya gejala-gejala yang menjadi objek observasinya itu. Penelitian lapangan memiliki sejumlah karakteristik yang khas sebagai berikut :

1. Sifat penelitian : penelitian lapangan merupakan penelitian yang bersifat kualitatif

2. Karakteristik penelitian : Penelitian lapangan dapat dikatakan sebagai  Grounded research atau penelitian dasar, yang bertujuan menemukan teori-teori baru dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya antropologi budaya

3. Format penelitian : format penelitian dalam penelitian lapangan didasarkan atas metode induktif

4. Bentuk data : Data yang digunakan dalam penelitian lapangan terdiri dari data primer dan data sekunder

5. Objek penelitian : Objek penelitian lapangan adalah kelompok-kelompok kecil yang berjumlah dari kurang 3000 orang

6.Metode penelitian  : metode penelitian yang digunakan dalam penelitian lapangan bisa berupa metode diakronik maupun sinkronik.

7.Metode pengumpulan data : dalam penelitian lapangan, metode pengumpulan data yang digunakan antara lain berupa :

-metode observasi atau pengamatan khususnya pengamatan terlibat (observasi partisipan)

-wawancara etnografis ; topik yang menjadi bahan wawancara dapat berupa cara berlaku yang telah menjadi kebiasaan, hal-hal yang menjadi kepercayaan masyarakat setempat dan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh masyarakat yang diteliti

-studi kepustakaan

-catatan field notes

Selain itu dalam penelitian lapangan, terdapat buku panduan yang digunakan oleh para antropolog atau etnografer. Buku tersebut dijadikan pedoman yang bertujuan memberikan panduan bagi antropolog atau etnografer dalam dalam pelaksanaan penelitian. Buku panduan tersebut bernama “Notes and Queries on Antrhopology” yang diterbitkan oleh suatu lembaga antropologi di Inggris, yaitu “The Royal Anthropological Institute of Great Britain and Ireland” dalam tahun 1874.

8. Syarat penelitian : Penelitian lapangan memiliki sejumlah syarat yang harus dipenuhi, diantaranya adalah :

-peneliti harus menguasai dan memahami bahasa yang digunakan oleh komunitas yang diteliti

-peneliti harus mengenyampingkan pendapatnya sendiri agar tercapai objektivitas

-peneliti harus memiliki kesabaran karena harus melakukan observasi dalam waktu yang relatif lama

-peneliti harus memiliki biaya yang memadai

-peneliti harus memahami konsep-konsep dasar penelitian etnografi

9. Hasil penelitian : Hasil penelitian lapangan kemudian dikomunikasikan baik kepada masyarakat umum maupun kepada para akademisi demi kepentingan pengembangan dan perluasan penelitian selanjutnya. Hasil penelitian lapangan antara lain disampaikan dalam bentuk :

-jurnal ilmiah antropologi

-majalah ilmiah

-buku

-kongres ilmiah

10.Tantangan : tantangan yang dapat merintangi jalannya penelitian lapangan antara lain :

- adanya penolakan dari komunitas untuk diteliti oleh orang yang dianggap asing

- adanya rasa curiga dari anggota komunitas terhadap peneliti

- tidak adanya informan yang memadai dan sesuai kebutuhan penelitian

- kerja lapangan membutuhkan waktu yang banyak dan biaya yang tidak sedikit

- dalam penelitian lapangan seringkali terdapat perasaan takut dari peneliti  karena antropolog akan berhadapan dengan kebudayaan yang sangat berbeda dengan kebudayaan peneliti

11. Hal-hal penting yang harus diperhatikan : Dalam penelitian lapangan terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan, diantaranya adalah :

-mengingat pentingnya bahasa dalam penelitian lapangan, maka peneliti harus dapat menguasai atau memahami bahasa dari subjek yang diteliti

-peneliti harus menjelaskan tujuan penelitian kepada informan

-peneliti harus mampu memahami makna yang tersirat dalam bahasa yang digunakan

-peneliti harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan memadai

 

12.Kelebihan penelitian lapangan : penelitian lapangan menghasilkan keterangan yang bersifat otentik mengenai kebudayan suatu masyarakat

13.Kekurangan penelitian lapangan : penelitian lapangan membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang besar.

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAWURAN SEBAGAI SUATU GEJALA SOSIAL (ANALISIS SOSIOLOGIS KONFLIK SOSIAL DI PERKOTAAN)

SOSIOLOGI PEMBUNUHAN

RERA (REKONSTRUKSI DAN RASIONALISASI) ; UPAYA PENATAAN ANGKATAN BERSENJATA