Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2025

DISKRIMINASI ; TINJAUAN SINGKAT

  DISKRIMINASI ; TINJAUAN SINGKAT   Secara kodrati   manusia memiliki kemampuan mental untuk membeda-bedakan atau mendiskriminasi. Salah satu cara membeda-bedakan adalah apabila kita menganggap yang satu lebih baik dibandingkan dari yang lain.   Dapat juga apabila ada   lebih   dari satu hal yang dibeda-bedakan, maka kita akan membuat tingkatan-tingkatan berdasarkan pedoman atau kategori tertentu. Dengan kata lain, perbuatan diskriminasi itu sebenarnya merupakan bagian dari kemampuan kemanusiaan kita, dan berbagai perbuatan mendiskriminasi dianggap biasa-biasa   dan sah-sah saja.(Oetomo, 2002)   Diskriminasi merupakan tindakan sebuah kelompok membed-bedakan perlakukan dan tindakan atas dasar kategori kelompok. Diskriminasi terdapat dalam berbagai aspek kehidupan, diantaranya adalah sebagai berikut :   √ diskriminasi etnis/ras √   diskriminasi   usia √   diskriminasi   sex √ diskriminasi   tinggi ...

MASALAH SOSIAL DARI PERSPEKTIF KONSTRUKSI SOSIAL

  MASALAH SOSIAL DARI PERSPEKTIF KONSTRUKSI SOSIAL  PERSPEKTIF KONSTRUKSI SOSIAL Peter L Berger menulis buku berjudul The Social Construction of Reality (1966) bersama dengan rekannya, seorang sosiolog Jerman Thomas Luckmann. Buku tersebut berisi pemikiran Berger yang mengisi ruang kosong dalam khazanah teori sosiologi. Pemikiran Berger dalam bukunya tersebut merupakan sosiologi pengetahuan yang bertujuan menyatukan atau mensintesakan berbagai paradigma dan teori sosiologi yang ada menjadi satu kesatuan yang utuh. 1. Teori Konstruksi Sosial Berger dalam ranah teori sosiologi termasuk dalam aliran Methological-Relationism yang berusaha menjembatani dikotomi antara pendekatan yang menekankan Agen dan pendekatan yang menekankan struktur. Teori Methodological-relationism melihat adanya hubungan timbal balik yang saling memengaruhi antara Agen dan struktur. 2.Teori Konstruksi Sosial Berger merupakan pemikiran yang bertolak   dari permasalahan Sosiologi Pengetahuan. ...

BUNUH DIRI SEBAGAI SEBUAH MASALAH SOSIAL

  BUNUH DIRI SEBAGAI SEBUAH MASALAH SOSIAL Bunuh diri merupakan salah satu fenomena sosial yang ada di masyarakat. Fenomena ini terdapat di berbagai bentuk masyarakat. Walaupun umumnya fenomena bunuh diri dikaitkan dengan aspek modernitas, namun fenomena ini juga terdapat dalam masyarakat agraris tradisional yang relative masih homogen dan sederhana. Bunuh diri merupakan fenomena sosial yang bersifat kompleks. Bunuh diri bukan semata fenomena yang dilatarbelakangi oleh satu faktor saja seperti faktor psikologis. Berfikir bahwa bunuh diri hanya disebabkan oleh faktor kejiwaan atau disebabkan karena pelakunya mengalami gangguan kejiwaan tertentu hanya menggambarkan pandangan yang reduksionis dan simplistis. Bunuh diri bisa dilatarbelakangi oleh berbagai faktor. Misalnya aksi terorisme berupa serangan pesawat ke Menara kembar Gedung WTC di Amerika Serikat tahun 2001, dilatarbelakangi oleh faktor kebencian yang bersifat ideologis, selain faktor ketimpangan sosial yang bersifat gl...

KEKERASAN SEKSUAL

KEKERASAN SEKSUAL KEKERASAN   Kekerasan merupakan salah satu tema yang dikaji dalam ilmu sosial seperti sosiologi dan antropologi. Kekerasan memiliki dimensi yang sanagt luas, baik dimensi structural maupun dimensi kultural.   Secara umum kekerasan pada intinya adalah mengacu kepada dua hal, pertama, suatu tindakan untuk menyakiti orang lain sehingga menyebabkan luka-luka atau mengalami kesakitan. Kedua, penggunaan kekuatan fisik yang tidak lazim dalam suatu kebudayaan.   Dalam bahasa sehari-hari konsep kekerasan meliputi pengertian yang sangat luas, mulai dair tindakan penghancuran harta benda, pemerkosaan, pemukulan, perusakan   yang bersifat ritual, penyiksaan, sampai pembunuhan. Oleh karena itu tidak mudah memformulasikan suatu konsep kekerasan yang meliputi semua bentuk kekerasan.   Kekerasan dapat dikaji dan dianalisa melalui persepktif historis, psikologis, sosiologis, komunikasi, gender, etnologis, dan budaya. Pandangan-pandangan intrum...

KONSTRUKSI SOSIAL GENDER DAN KEKERASAN SEKSUAL

  KONSTRUKSI SOSIAL GENDER DAN KEKERASAN SEKSUAL KONSTRUKSI SOSIAL GENDER Gender adalah konstruksi sosial budaya yang dibuat oleh suatu masyarakat, berupa konsep, gagasan, nilai, norma yang dilekatkan kepada manusia dengan jenis kelamin yang berbeda secara biologis itu. Konstruksi gender ini sifatnya berubah-ubah menurut waktu, tempat, kelas, status sosial dan budaya tertentu karena dikonstruksi oleh masyarakat sesuai dengan anggapan-anggapan yang berlaku di dalam masyarakat. Dengan demikian, karena merupakan bentukan budaya, konstruksi gender   yang bertendensi menimbulkan perlakuan berbeda atau diskriminatif dapat dirubah melalui pendidikan dan produk hukum. Pada kondisi di mana konstruksi gender menimbulkan perlakuan berbeda atau diskriminatif, didasari oleh hadirnya budaya patriarki. Adapun budaya patriarki dapat ditemukan pada masyarakat yang memiliki tradisi meletakkan laki-laki dalam posisi dan relasi kuasa yang lebih tinggi daripada perempuan. Konsekuensiny...